Tiada kerasa, masa ini beta telah dekati di rumahnya Intan, dia memintakan aku bakal masuk lebih-lebih awal serta ngobrol kelak di rumah nya, akan tetapi aku menafikan, akibat di rumah intan ada meruah orang serupa adik serta ibunda nya, kemudian aku lekas berpamitan pada Intan, lamun sebelum berpamitan aku lebih-lebih awal memintakan pada Intan bakal besok-besok pergi serta berbalik pondok pesantren bersama-sama aku saja, terus Intan juga kepingin sama penunjukan aku ini, sayapun langsung mengklaim persentuhan social penghubung Intan, biar lebih gampang dalam keadaan komunikasi.
Sesudah sebagian bulan lamanya aku serta Intan juga makin dekat, sehingga memiliki di sesuatu second aku mengungkapkan perasaan pada Intan serta betul saja Intanpun memperkenankan aku sebagai belahan jiwa nya, ini lagi riwayat first impression aku mengenali serta merapatkan jalinan sama Intan, ketika itu aku selevel sekali belum sempat menyetubui Intan maupun melakukan intercourse pada Intan.
Muncul di sesuatu hari, dimana second ketika aku telah tercapai dari SMA itu serta aku melanjut kan kuliah aku di salah satu universitas di Jakarta, walapun beta telah tak satu pondok pesantren akan tetapi aku mantap konstan berpapasan selevel belahan jiwa aku Intan.
Nah anda mulai riwayat mulai nya ketika aku pertama kali menyetubuhi Intan ini, ketika itu kelak lagi aku hendak tukas tahun yang ke 20, terus Intan juga menanya, “Syg anda kepingin hadiah apanih di tukas tahun anda kali ini?” Lalu saya juga meningkah “Apakah anda hendak menyetujui seruan ku ini syg” Intan juga meningkah “Jelas syg, apapun itu tentu hendak saya berikan” refleks akupun meningkah, anda cukup sampai kerumah ku kelak pada hari minggu kelak, Intan juga meningkah “Tentunya saya hendak sampai”
https://www.vingle.net/posts/2577358
Sesudah sebagian bulan lamanya aku serta Intan juga makin dekat, sehingga memiliki di sesuatu second aku mengungkapkan perasaan pada Intan serta betul saja Intanpun memperkenankan aku sebagai belahan jiwa nya, ini lagi riwayat first impression aku mengenali serta merapatkan jalinan sama Intan, ketika itu aku selevel sekali belum sempat menyetubui Intan maupun melakukan intercourse pada Intan.
Muncul di sesuatu hari, dimana second ketika aku telah tercapai dari SMA itu serta aku melanjut kan kuliah aku di salah satu universitas di Jakarta, walapun beta telah tak satu pondok pesantren akan tetapi aku mantap konstan berpapasan selevel belahan jiwa aku Intan.
Nah anda mulai riwayat mulai nya ketika aku pertama kali menyetubuhi Intan ini, ketika itu kelak lagi aku hendak tukas tahun yang ke 20, terus Intan juga menanya, “Syg anda kepingin hadiah apanih di tukas tahun anda kali ini?” Lalu saya juga meningkah “Apakah anda hendak menyetujui seruan ku ini syg” Intan juga meningkah “Jelas syg, apapun itu tentu hendak saya berikan” refleks akupun meningkah, anda cukup sampai kerumah ku kelak pada hari minggu kelak, Intan juga meningkah “Tentunya saya hendak sampai”
https://www.vingle.net/posts/2577358