“Ahh.. Uhh.. Ssstt.. Hmm.. Teeruus kak, eco sekali, gocok tetap kakak, saya amat menikmatinya,” begitu pintanya seraya terengah & berdesis serupa sebutan jangkrik di dalam kamarnya itu.
“Dik, gimana seumpama aku menjelar & adik mengangkangiku, agar adik lebih lepas goygannya,” pintaku pa&benar.
“Saya ini telah dekat membumbung & telah mulai loyo, tetapi seumpama itu seruan kakak, bolehlah, saya lagi dapat memperkuat sebagian menit lagi,” jawabnya seakan kepingin memuaskanku malam itu.
Tanpa beta rasakan & pikirkan lagi suaminya lagi malam itu, lagi pula sehabis jam menampakkan pukul 9.40 malam itu, saya tetap mencoba mengekspresikan segalanya & sungguh-sungguh kepingin menikmati kemahiran historis ini bersama-sama dgn rodong sahabat lamaku itu.
Tapi saygnya, akibat kelalaian & intensitas beta dalam bersetubuh malam itu, sehingga hangat seputar three menit melintas dgn posisi aku di bawah & ia di karena memompa dan menggoyg kiri kanan pinggulnya, alhasil spermakupun tumpah dalam rahimnya & diapun kurasakan mengerikan segenap jasadnya isyarat pun membumbung semangat sexnya. Sesudah sama-sama plong, beta saling bertubrukan, berangkulan, berjilatan fisik & tidur terlentang sampai pagi.
Sesudah beta bangun dekat serentak di pagi hari, aku langsung kinja dari daerah tidur, sekonyong-konyong datang rasa cemas yg mengecam & pikiranku amat rusuh tak mengerti apa yg mesti aku perbuat.
Aku menyesal tetapi memiliki hasrat bakal mengulanginya bersama-sama dgn perempuan itu. Mujur malam itu suaminya tak lagi & kamipun mencoba masuk kamar mandi menghilangkan diri. Meskipun kerasa memiliki semangat hangat lagi kepingin mengulangi di dalam kamar mandi, akan tetapi rasa takutku lebih menundukkan gairahku sehingga saya mengubrakan niatku itu & langsung mohon diri & sama-sama berkomitmen hendak mengulanginya kalau memiliki harapan.
https://www.esurveyspro.com/Survey.aspx?id=06c23996-8e8d-4af0-80f5-9ef751f7f315
“Dik, gimana seumpama aku menjelar & adik mengangkangiku, agar adik lebih lepas goygannya,” pintaku pa&benar.
“Saya ini telah dekat membumbung & telah mulai loyo, tetapi seumpama itu seruan kakak, bolehlah, saya lagi dapat memperkuat sebagian menit lagi,” jawabnya seakan kepingin memuaskanku malam itu.
Tanpa beta rasakan & pikirkan lagi suaminya lagi malam itu, lagi pula sehabis jam menampakkan pukul 9.40 malam itu, saya tetap mencoba mengekspresikan segalanya & sungguh-sungguh kepingin menikmati kemahiran historis ini bersama-sama dgn rodong sahabat lamaku itu.
Tapi saygnya, akibat kelalaian & intensitas beta dalam bersetubuh malam itu, sehingga hangat seputar three menit melintas dgn posisi aku di bawah & ia di karena memompa dan menggoyg kiri kanan pinggulnya, alhasil spermakupun tumpah dalam rahimnya & diapun kurasakan mengerikan segenap jasadnya isyarat pun membumbung semangat sexnya. Sesudah sama-sama plong, beta saling bertubrukan, berangkulan, berjilatan fisik & tidur terlentang sampai pagi.
Sesudah beta bangun dekat serentak di pagi hari, aku langsung kinja dari daerah tidur, sekonyong-konyong datang rasa cemas yg mengecam & pikiranku amat rusuh tak mengerti apa yg mesti aku perbuat.
Aku menyesal tetapi memiliki hasrat bakal mengulanginya bersama-sama dgn perempuan itu. Mujur malam itu suaminya tak lagi & kamipun mencoba masuk kamar mandi menghilangkan diri. Meskipun kerasa memiliki semangat hangat lagi kepingin mengulangi di dalam kamar mandi, akan tetapi rasa takutku lebih menundukkan gairahku sehingga saya mengubrakan niatku itu & langsung mohon diri & sama-sama berkomitmen hendak mengulanginya kalau memiliki harapan.
https://www.esurveyspro.com/Survey.aspx?id=06c23996-8e8d-4af0-80f5-9ef751f7f315